APA yang dinamakan "juara kelas" pada pembagian rapor itu untuk ukuran kurikulum pendidikan yang sedang berlaku.
Mungkin saja siswa rangking sepuluh, misalnya, mempunyai ilmu lebih banyak ketimbang siswa rangking pertama. Misalnya, ia banyak memperoleh ilmu dari internet, koran, dan televisi, di samping pelajaran sekolah. Hanya sebagian besar ilmunya itu tidak masuk kurikulum, sehingga tidak masuk dalam materi ujian. Sedangkan siswa rangking pertama hanya terfokus pada pelajaran sekolah.